Selasa, 27 Mei 2014

Tipe-Tipe Budaya Politik

Tipe-Tipe Budaya Politik
 
1. Budaya Politik Parokial 
     adalah suatu masyarakat yang frekuensi orientasinya terhadap budaya politik mendekati nol atau tidak memiliki perhatian sama sekali terhadap budaya politik tersebut.
Ciri-ciri:
a. Lingkupnya kecil dan sempit, misalnya masyarakat tradisional bahkan buta huruf.
b. Spesialisasi masyarakatnya kecil belum berkembang.
c. Pemimpin politik berperan ganda di bidang ekonomi, agama , dan budaya.
d. Masyarakat cenderung tidak menaruh minat terhadap objek politik yang luas.
e. Masyarakat tinggal di desa terpencil dimana kontak sistem politiknya kecil.


2. Budaya Politik Subjek / Kaula
     adalah suatu masyarakat atau individu yang telah memiliki perhatian atau minat terhadap sistem politik yang secara umum frekuensi orientasinya tinggi terhadap pengetahuan sistem politik dan pemahaman mengenai pemuatan yang dibuat oleh pemerintah.
Ciri-ciri:
a. Masyarakat secara pasif patuh pada pejabat pemerintahan dan UU.
b. Masyarakat tidak melibatkan diri pada politik.
c. Masyarakat mempunyai minat, kesadaran, perhatian terhadap sistem politik.
d. Masyarakat sangat memperhatikan dan tanggap terhadap sisitem politik.
3. Budaya Politik Partisipan
     adalah suatu bentuk budaya politik dimana anggota masyarakat sudah memiliki pemahaman yang baik mengenai busaya politik.
Ciri-ciri:
a. Masyarakat melibatkan diri dalam sistem politik, seperti memberikan suara dalam pemilu.
b. Masyarakat memiliki kesadaran memiliki kesadaran bahwa dirinya aktif dalam kehidupan politik.
c. Masyarakat dapat menilai dengan penuh kesadaran  baik / buruk dalam sistem politik.
d. Masyarakat tidak menerima begitu saja terhadap keputusan kebijakan sistem politik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar