Para pengguna internet telah dibuat
ketakutan oleh berita yang menyebutkan bahwa sebuah panggilan darurat
119 terekam dari vila yang ditinggalkan di Prefektur Aomori, Jepang.
Meskipun itu bisa saja hanya merupakan
telepon iseng, banyak pemberi komentar yang tidak dapat menghilangkan
perasaan bahwa hal ini mengandung unsur paranormal, terutama mengingat
bahwa lokasi panggilan itu dekat dengan tempat di mana hampir dua ratus
tentara Jepang tewas pada tahun 1902 setelah terperangkap di Pegunungan
Hakkoda selama badai salju…
Dari Yahoo! Japan:
Panggilan Darurat 119 Larut Malam Dari Vila Yang Ditinggalkan; Laporan Palsu? Atau Mungkinkah… Hakkoda/Prefektur Aomori.
Apakah ada sebuah panggilan darurat 119
dari sebuah vila kosong tak terurus larut malam? Pada tanggal 17 Mei
saat tengah malam baru saja tiba, terdapat sebuah panggilan telepon ke
layanan pemadam kebakaran dari sebuah saluran darat di sebuah vila di
Komagome Fukuzawa, Kota Aomori. Namun, saluran tersebut jelek dan
layanan darurat tidak dapat mendengar suara apapun.
Namun tetap saja mereka tidak boleh
kehilangan waktu. Setelah markas pemadam kebakaran Aomori berhasil
mendapatkan lokasi asal panggilan tersebut, sepuluh anggota pemadam
kebakaran pergi ke lokasi dan tiba di sana sekitar 40 menit kemudian.
Namun, lingkungan sekitar lokasi gelap gulita, dan tidak terlihat satu
sosok pun di sana. Mereka juga tidak dapat menemukan satu pun korban.
Lokasi panggilan berada dalam daerah di
mana Insiden Pegunungan Hakkoda terjadi, dan daerah tersebut tertutup
oleh hutan lebat. Orang yang bertanggung jawab di ruang kontrol markas
pemadam kebakaran menceritakan kebingungannya: “Tampaknya kami dipanggil untuk suatu alasan tertentu, tetapi kami tidak mengerti.” Tak pelak lagi, panggilan tersebut akan dinyatakan sebagai sebuah laporan palsu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar