1. Hirarki yang tegas atau ketat, yaitu adanya pemilihan tegas antara penguasa dengan rakyat.
2. Kecerendungan Patronage, yaitu hubungan antara orang berkuasa dengan rakyat biasa.
3. Kecenderungan Neo-patrimonialistik, yaitu perilaku negara masih memperlihatkan tradisi dan budaya politik yang berkarakter patrimonial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar