Rabu, 08 Januari 2014



Kediri
 - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi Gunung Kelud imbau warga yang melakukan aktivitas di bantaran sungai diimbau tetap waspada jika melihat awan gelap di puncak gunung.

Kepala Pos Pantau Gunung Kelud di Dusun Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kediri, Khoirul Huda menyampaikan, imbauan ini dikarenakan dua hari terakhir puncak Gunung Kelud setiap siang selalu diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

"Warga yang beraktivitas di bantaran kali harus tingkatkan kewaspadaan jika melihat awan gelap di atas puncak. Karena ancaman bahaya lahar dingin," ujarnya kepada detikcom, Selasa (18/2/2014).

Menurut Huda sejauh ini pihaknya masih belum mendapat kabar terjadinya lahar dingin akibat hujan yang turun dua hari terakhir. "Sampai detik ini belum dengar info ada lahar dingin," ujarnya.

Lahar dingin kata Huda, adalah material di atas Gunung Kelud bertumpuk yang terbawa air hujan kemudian dibawa ke sungai. Kemana arahnya? 

"Ya tergantung alirannya kemana tapi dampaknya hanya melalui sungai itu," ujarnya.

Sementara aliran lahar dingin Gunung Kelud bisa terjadi di 28 sungai yang terletak di wilayah Blitar dan 6 sungai di wilayah Kedir
i

Tidak ada komentar:

Posting Komentar