Jumat, 31 Januari 2014

Malang - Banjir lahar dingin mengancam warga di sekitar Gunung Kelud. Setelah menyiapkan kantong lumpur (Dam) berkapasitas 28 meter kubik, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sudah menyiapkan 5 lokasi tambahan untuk kantong lumpur lagi.

"Kita sudah punya 5 lokasi untuk tambah lagi kantong lumpur (dam)," kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto di Malang, Jawa Timur, Selasa (18/2/2014).

Tiap dam berkapasitas 14 meter kubik. Dam-dam tersebut akan dibangun di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Kelud. "Pembangunannya di antara Kediri dan Blitar," ujarnya.

Pembangunan dam-dam tersebut akan mulai dilaksanakan tahun 2014 ini. Total anggaran yang dibutuhkan sebanyak Rp 100 miliar dan akan menggunakan anggaran tahun 2014 dan tahun 2015.

"Anggarannya Rp 20 miliar setiap kantong lumpur," kata Djoko.

Kantong-kantong tersebut diharapkan dapat menampung lahar dingin Gunung Kelud dan tidak merusak infrastruktur maupun pemukiman penduduk. Diperkirakan volume lava yang ke luar akan mencapai 100 juta meter kubik.

Namun, menurut Djoko, biasanya lahar tersebut akan turun secara bertahap sehingga tetap tertampung oleh dam yang telah dipersiapkannya.

"Di samping itu, dalam musim kering nanti lumpur akan banyak digali untuk kegiatan pembangunan sehingga kapasitas kantong lumpur akan bertambah kembali," kata Djoko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar