TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Apabila Anda melihat tampilan luar mobil Soluna XLI tahun 2000 milik Aryagus Ramadhi, seorang wiraswasta ini, terkesan biasa-biasa saja alias standar. Tapi jika menilik ke dalam mobil, Anda akan dibuat tercengang.
Beberapa material dalam mobil sengaja digantinya. Seperti jok mobil sudah tidak model standar lagi. Ia ubah dengan jok kulit merah hitam merek MBtech. Dikarenakan ia adalah penggemar AC Milan, sehingga cat dalam mobil, semua dipoles warna hitam merah.
Untuk menghibur diri dan mengusir rasa lelah saat mengemudi, ia lengkapi perangkat soundsystem dengan komponen pilihan. Di antaranya ia memasang subwoofer merek JBL keluaran tahun 2002. Supaya keluaran suara musik yang dikeluarkan bagus atau nyaring, iapun lengkapi dengan power merek Venom sebanyak dua unit.
Dua kapasitor bank juga tak lupa dipasang pada bagasi mobilnya. Pada dasarnya kapasitor bank berfungsi untuk memperdekat sumber tegangan (accu) supaya tidak drop saat terjadi kejutan daya yang besar secara tiba-tiba dari perangkat sound system (akibat kabel telat menyalurkan daya dari accu). Sehingga bisa mendengar suara bass booming dan lagu-lagu dengan pukulan yang sangat dibutuhkan hanya karena kapasitor audio ini.
Kapasitor bank akan mengakumulasi daya bilamana tidak diperlukan kemudian akan dilepaskan ketika permintaan listrik melebihi kapasitas pasokan sistem kekuatan accu, kapasitor bank ini juga diperlukan untuk melengkapi power supply biasa dari mobil untuk memastikan memaksimalkan fungsi amplifier.
Sebagai contoh, jika lampu mobil redup ketika sistem audio kita menghasilkan suara bass yang kuat, maka hal ini akan sangat terbantu dengan adanya kapasitor bank (cb) di mobil. Penyelesaian mobil ini terkendala pada pemasangan sound systemnya. Yaitu memakan waktu sekitar satu minggu. Belum lagi pemesanannya yang harus memesan dulu ke luar Kota Pontianak.
"Ada satu bulan saya memesan soundsystemnya. Kayak subwoofer keluaran tahun 2002 ini hanya ada di Surabaya. Jadi saya harus nunggu lama mendapatkannya," tuturnya. Menurut Aryagus, mobil miliknya adalah bagai istri kedua. "Jadi kalau kemana-mana saya dengan mobil ini. Jika sudah mengendarainya, saya selalu memutar musik. Yah, boleh dikatakan mengusir kesepian saat mengemudi. Tanpa musik hidup tidak berwarna," ujarnya.
Melihat performa mobil yang masih standar dari luarnya. Ia ganti pelek lama dengan pelek replika BBS. Pelek ini membuat bentuk mobil bulat seperti donat. Pada bagian mesin mobilnya, ia berencana akan mengkromnya. Menurutnya agar tampilannya lebih kelihatan elegan. (mir/tribun pontianak cetak)
Spesifikasi:
Jok: MBtech
Pelek: Custom, 14 inchi
Knalpot: Tanabe
Subwoofer: JBL
Power: Venom (2 unit)
Kapasitor bang: Symbion 1,5 red (2 unit)
Middle: Skeleyon (4 unit)
Tachometer: Gio Gauge
Knalpot: Tanabe
Subwoofer: JBL
Power: Venom (2 unit)
Kapasitor bang: Symbion 1,5 red (2 unit)
Middle: Skeleyon (4 unit)
Tachometer: Gio Gauge
Tidak ada komentar:
Posting Komentar