Selasa, 25 September 2012
Buku Elektronik dan Manfaatnya
Membaca sebuah buku melalui layar komputer? Itu sudah menjadi pemandangan umum di masa sekarang. Memang, kegiatan membaca sekarang tidak lagi harus dilakukan dengan membawa-bawa buku yang mungkin berat dan rawan terkena kotoran, kemungkinan halamannya terlipat-lipat atau bahkan robek. Tidak suka dengan tampilan buku yang sedang dibaca? Ubah saja bentuk hurufnya, beri tanda, dan bahkan taruh gambar-gambar yang menyegarkan mata di dalamnya. Ingin mengutip salah satu bagian yang ada dalam sebuah buku untuk tulisan Anda? Tinggal "copy-paste" saja. Semua kemudahan itu, dan banyak lainnya, kini bisa dilakukan dengan memanfaatkan keberadaan teknologi buku elektronik (e-books). Buku-buku elektronik bisa Anda dapatkan lewat media internet. Dengan semakin berkembangnya jumlah pengguna media yang satu ini, semakin banyak juga situs-situs yang menawarkan berbagai produk kebutuhan, termasuk kebutuhan bacaan yang berupa buku. Situs-situs penyedia buku elektronik tersebut juga menyediakan berbagai macam buku yang sebelumnya pernah dicetak dalam bentuk kertas. Tentunya setelah mendapat izin atas hak cipta dari pengarang/penerbit atau setelah hak cipta buku tersebut menjadi milik publik atau biasa disebut "public domain". (Biasanya setelah lewat jangka waktu lima puluh tahun sesudah pengarangnya meninggal dunia.) Membaca isi sebuah buku tentu saja perlu banyak waktu karena terdiri dari banyak bab dan halaman, padahal dalam hitungan menit, tagihan biaya internet terus bertambah. Jangan khawatir, jika memang fasilitasnya tersedia, unduh saja buku itu ke komputer Anda agar sewaktu-waktu bisa dibaca lagi. Bahkan tak menutup kemungkinan, Anda juga bisa membuat sebuah perpustakaan buku elektronik pribadi. Ya, cukup dengan membuat sebuah folder khusus yang berisi berbagai hasil pengunduhan buku yang telah Anda lakukan, puluhan buku pilihan telah siap dibaca untuk memperluas wawasan Anda. Hebatnya, jika memperhitungkan biaya akses internet, praktis semua itu bisa dilakukan cukup dengan mengeluarkan biaya yang mungkin sama dengan harga beli satu buah buku versi kertas! Tak semua situs yang menyediakan fasilitas pengunduhan buku elektronik mempersilakan Anda mendapatkan produknya dengan cuma-cuma. Beberapa situs, terutama yang juga menyediakan buku-buku yang masih belum memiliki status publik domain (biasanya koleksinya lebih baru), masih mewajibkan Anda untuk menjadi anggota dan membayar. Pilihan terserah pada Anda. Sementara itu, jenis format file buku elektronik juga bermacam-macam, ada yang berbentuk format *.htm, *.txt, *.doc, dan *.pdf. Sama seperti ketika kita berbelanja, menentukan pilihan untuk mengunduh mana buku elektronik yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda pun memerlukan persiapan. Hal ini sangat diperlukan mengingat beberapa situs penyedia buku elektronik tersebut kadang tidak memberikan fasilitas untuk membaca secara tersambung (online), apalagi mengingat ada juga beberapa situs yang tidak menyediakan menu pengunduhan (sehingga pengambilan file buku harus dilakukan dengan sistem manual: "copy-paste" atau "save as" halaman situs tersebut). Karenanya, betapa baik jika Anda pun memiliki sumber atau situs acuan yang menyediakan resensi-resensi buku agar Anda tidak kecewa setelah membaca buku hasil pengunduhan Anda. Buku elektronik juga dapat membawa manfaat lain, terutama bagi mereka yang terlibat dalam dunia penerbitan. Tersedianya fasilitas pengunduhan buku elektronik (tentunya yang telah menjadi publik domain) juga dapat menjadi salah satu kemudahan dalam membuat apa yang disebut sebagai proyek penerjemahan. Mengingat masih minimnya terjemahan buku klasik penting karangan penulis dunia yang tersedia untuk masyarakat Indonesia secara luas, buku elektronik tampaknya menjadi semacam jawaban untuk itu. Karenanya, mari kita mulai manfaatkan kemudahan ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar