Rabu, 12 Maret 2014

sifat kebudayaan

Sifat Kebudayaan
Secara umum, sifat-sifat kebudayaan adalah sebagai berikut:
1. Kebudayaan bersifat universal, akan tetapi perwujudan kebudayaan dapat berbeda sesuai dengan situasi maupun lokasinya. Masyarakat dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Hal ini mengakibatkan setiap masyarakat pasti memiliki kebudayaannya sendiri. Namun demikian, setiap kebudayaan memiliki citi-ciri khusus berdasarkan latar belakang atau pengalaman. Contoh, Ahmad dari Indonesia dan James dari Inggris sama-sama memiliki kebudayaan (bersifat universal). Namun, Ahmad memiliki pola perilaku untuk menerima sesuatu selalu menggunakan dengan tangan kanan. Sementara James memiliki pola perilaku untuk menerima sesuatu bisa dengan menggunakan tangan kanan atau kiri (ciri khusus kebudayaannya).

2. Kebudayaan bersifat stabil dan dinamis. Setiap kebudayaan pasti mengalami perubahan atau perkembangan, walaupun kecil dan sering kali tidak dirasakan oleh anggota-anggotanya. Coba perhatikan corak pakaian pada potret nenek anda ketika masih muda, lalu bandingkan dengan corak pakaian anda saat ini. Tentu keduanya berbeda. Itulah contoh kecil perubahan dalam masyarakat. Umumnya, unsur kebedaan seperti teknologi lebih terbuka terhadap proses perubahan, dibandingkan dengan unsur rohani seperti moral dan agama yang cenderung statis.

3.  Kebudayaan cenderung mengisi dan menentukan jalannya kehidupan manusia walaupun jarang disadari oleh manusia itu sendiri. Kebudayaan merupakan atribut manusia. Namun, tidak mungkin seseorang mengetahui dan meyakini seluruh unsur kebudayaan. Betapa sulit bagi seseorang untuk mengetahui seluruh unsur kebudayaan. sebagai contoh jarang kita temukan orang Indonesia yang mengetahui unsur-unsur kebudayaan Indonesia hingga sekecil-kecilnya. Padahal kebudayaan tersebut menentukan arah serta perjalanan hidupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar