Jumat, 16 Agustus 2013

Mengenal Fungsi Alat Ukur Term Lab

1
Viewed 186 times
Jakarta BosMobil.com – Alat ukur yang ini mungkin sudah familiar bagi penggemar kontes SPL (Sound Presure Level), tapi apakah si Bos, sudah kenal lebih dalam mengenai alat ukur yang dinamakan Term LAB ini?

Untuk mengenal lebih jauhnya, Term LAB ini berdasarkan sumber dari website www.termpro.com menyebutkan jika perangkat ini adalah kombinasi perangkat keras dan teknologi perangkat lunak untuk mengukur intensitas suara dalam kendaraan. Jadi instrument ini memanfaatkan PC atau Laptop untuk bisa dioperasikan, karena memerlukan koneksi USB.
Term-LAB merupakan teknologi inovatif yang mengubah cara mengukur tingkatan suara dalam mobil. Lini utama dari sistem ini adalah SPL Sensor yang menempel pada bagian dalam kaca depan yang direkatkan dengan karet tempel. Metode ini memakai teknologi sensor mic bukan memakai mikrofon model klasik. Term-LAB dipakai untuk mengukur tingkat tekanan suara yang tinggi.

Menurut William Wibisono dari PT. Microwahana yang mendatangkan Term LAB ini menjelaskan jika di Indonesia alat ukur ini kebanyakan dipakai untuk keperluan workshop untuk mengukur tingkat tekanan suara dalam satuan nilai dB. “Kalau di kontes dB drag Indoneisa selalu pakai Term LAB, tapi juga untuk kontes SPL di Indonesia banyak yang memakai alat ukur ini sebagai nilai akurasi tingkat volume suara subwoofer” ucap William.
“Fungsi lain yaitu untuk aplikasi mengukur nilai dB diruang tertutup dengan akurasi yang tinggi, mencari frekuensi cabin gain, lalu bisa juga di upgrade ke RTA 3 dimensi, RTA spectrum Anallyzer, dan signal generator”tambah William.

Term LAB tersedia dalam rangkaian single sensor ataupun 2 sensor. Jadi dikala kontes SPL bisa ada yang memakai dengan 1 sensor untuk 1 mobil atau tanding 2 mobil dengan 2 sensor. Dari mode kontes di Term LAB ini juga menyajikan berbagai pilihan model penilaian sesuai organisasi kontes SPL dunia. Seperti dB Drag Racing, MECA, NSPL, USACI, dB Drag Bass Race, EMMA, Eurepoan dB Cup, IDBL. Bahkan model pengukuran ini juga dipakai oleh Lembaga Antariksa NASA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar