Yamaha Mencari Pembalasan Dendam di Silverstone
Getty Images/Mirco Lazzari gp
Silverstone - Yamaha terus terus kalah dari Honda dalam beberapa seri terakhir MotoGP. Di Sirkuit Silverstone akhir pekan ini, mereka berharap bisa membalikkan keadaan dan kembali menempatkan rider-nya di posisi teratas.
Kali terakhir Yamaha menempatkan pebalapnya sebagai juara adalah saat Valentino Rossi finis terdepan di MotoGP Belanda. Di dua seri sebelumnya mereka juga tampil hebat dengan Jorge Lorenzo berturut-turut jadi kampiun di Italia dan Katalunya.
Namun sejak balapan di Jerman, di mana Lorenzo mengalami kecelakaan parah, Yamaha selalu gagal jadi juara. Mulai dari Sachsenring, Laguna Seca, Indianapolis dan yang terakhir di Brno semua disapu bersih oleh Honda melalui pebalap mudanya Marc Marquez.
Apa yang terjadi di Brno dianggap yang paling mengecewakan. Diunggulkan bisa menang di sana karena sempat melakukan ujicoba, Yamaha sepertinya akan kembali mengantar Lorenzo jadi juara. Namun jelang balapan berakhir dia disalip duo Honda.
"Kami berangkat ke Silverstone dengan mengetahui kalau kami harus melakukan kerja lebih giat lagi. Hasil balapan di Brno bukan sesuatu yang negatif, tapi kami ingin meraih hasil lebih baik lagi. Di Silverstone kami ingin membalas dendam kami," seru Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli.
"Silverstone adalah lintasan dengan karakter cepat dan cocok dengan karakter motor kami. Di masa lalu kami meraih beberapa hasil bagus dan kami berangkat ke sana dengan penuh optimisme," lanjut dia diCrash.
Duo Honda, Marquez dan Pedrosa saat ini bertengger di posisi teratas klasemen dengan masing-masing mengoleksi 213 dan 187 poin. Sementara Lorenzo ada di posisi tiga (169) dan Valentino Rossi duduk di urutan empat (143).
Kali terakhir Yamaha menempatkan pebalapnya sebagai juara adalah saat Valentino Rossi finis terdepan di MotoGP Belanda. Di dua seri sebelumnya mereka juga tampil hebat dengan Jorge Lorenzo berturut-turut jadi kampiun di Italia dan Katalunya.
Namun sejak balapan di Jerman, di mana Lorenzo mengalami kecelakaan parah, Yamaha selalu gagal jadi juara. Mulai dari Sachsenring, Laguna Seca, Indianapolis dan yang terakhir di Brno semua disapu bersih oleh Honda melalui pebalap mudanya Marc Marquez.
Apa yang terjadi di Brno dianggap yang paling mengecewakan. Diunggulkan bisa menang di sana karena sempat melakukan ujicoba, Yamaha sepertinya akan kembali mengantar Lorenzo jadi juara. Namun jelang balapan berakhir dia disalip duo Honda.
"Kami berangkat ke Silverstone dengan mengetahui kalau kami harus melakukan kerja lebih giat lagi. Hasil balapan di Brno bukan sesuatu yang negatif, tapi kami ingin meraih hasil lebih baik lagi. Di Silverstone kami ingin membalas dendam kami," seru Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli.
"Silverstone adalah lintasan dengan karakter cepat dan cocok dengan karakter motor kami. Di masa lalu kami meraih beberapa hasil bagus dan kami berangkat ke sana dengan penuh optimisme," lanjut dia diCrash.
Duo Honda, Marquez dan Pedrosa saat ini bertengger di posisi teratas klasemen dengan masing-masing mengoleksi 213 dan 187 poin. Sementara Lorenzo ada di posisi tiga (169) dan Valentino Rossi duduk di urutan empat (143).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar