Modifikasi Mitsubishi Grandis SQ : Unjuk Gigi
Jakarta, BosMobil.com - Jerih payah Erwin dari Digital Audio akhirnya terbayarkan. Pasalnya, Mitsubishi Grandis garapannya telah mengukir prestasi di beberapa kontes audio Sound Quality (SQ) di Indonesia dengan sistem pendukung lansiran Genetic.

“Prestasinya cukup lumayan, yaitu juara 2 di EMMA QR2 kelas Master 36 juta, juara 1 di EMMA Final 2012 kelas Master 36 juta dan di EASCA Indonesia juara 3 kelas 50 juta,“ bukanya. Seperti apa kiat-kiat yang dilakukan sang installer pada Mitsubishi Grandis ini?

Minimalkan Vibrasi
Dikhususkan dalam turun kontes Sound Quality, Erwin mengoptimalkan seluruh sektoral Mitsubishi Grandis ini, yaitu melumuri peredam StP di beberapa bagian mobil. “Atap 2 lapis, pintu 2 lapis dan lantai 1 lapis. Tujuannya yaitu menciptakan kabin yang rigid dan meminimalisir vibrasi (getaran) yang dapat mempengaruhi nilai dalam kompetisi,” tukasnya.

Andalkan Processor Dari Head Unit
Sebagai sentralitas suara dalam sistem audio pada Mitsubishi Grandis digunakan Pioneer DEX-P99RS, dan mengandalkan sistem active crossover dari head unit. “Fiturnya sudah mendukung dengan built-in processor dan equalizer 30 band tiap channelnya, serta time delay yang cukup akurat,” ungkap Erwin.

Treatment Agar Speaker Optimal
Merujuk ke perangkat suara pada sistem audio Mitsubishi Grandis, installer memperlakukan treatment jitu, yaitu membuat custom pilar A untuk bercokolnya tweeter dan midrange, serta arahnya dibuat berbeda, yaitu tweeter Genetic AMT 206 on-axis dan midrange Genetic CR 3 off-axis. “Arah seperti itu memang saya cari dulu, sehingga sudut yang paling ideal saya aplikasikan. Tujuannya supaya suara fokus dan nge-blend antara tweeter dan midrange,” ujar Erwin.

Sedangkan untuk midbass Genetic CR 6,5 tetap bercokol di panel pintu depan Mitsubishi Grandis, namun perlakukan juga dilakoni agar kinerjanya maksimal. “Saya rapihkan panel pintu dengan melapisi peredam StP sebanyak 2 lapis. Dan supaya dudukannya rigid serta kokoh, saya buatkan custom ring,“ tambahnya.

Maksimalkan Kinerja Subwoofer
Sementara, untuk penyembur suara frekeunsi rendah, dibenamkan subwoofer Genetic 10 Z serta pemilihan boks berjenis ported. “Volume boks sebesar 1,35 cu/ft, kemudian treatment juga kami lakukan dengan melapisi dinding boks berbahan aluminium, agar suara bass bisa rigid dan presisi. Sedangkan lubang ported dibuat dengan bahan aluminium, hal itu untuk mengurangi getaran jika subwoofer berbunyi. Lalu diameternya mengikuti spesifikasi pabrikan sebesar 7,6 cm,” jelasnya.

Power 2 Unit Cukup
Sedangkan pembagian asupan daya yang dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja tiap speaker, digunakan 2 unit power amplifier Genetic GT4100. “Pembagiannya menggunakan bi-amp untuk tiap speaker (tweeter, midrange dan midbass). Sedangkan subwoofer digunakan cara bridge agar tenaganya lebih besar,” jelas Erwin.

Fine Tuning
Setelah semua perangkat audio terpasang pada mobil Mitsubishi Grandis, hal akhir yang dilakukan yaitu menciptakan tatanan suara yang rata di setiap frekuensi. Pengaturannya melalui fasilitas yang dimiliki oleh head unit Pioneer DEX-P99RS. “Tweeter 6,3 kHz slop 24 db, midrange 400 Hz slop 24 db, midbass 50 Hz slop 24 db, dan subwoofer 20 Hz slop 24 db,” tutup Erwin.

Spesifikasi
Head Unit : Pioneer DEX-P99RS
Tweeter : Genetic AMT 206
Midrange : Genetic CR 3
Midbass : Genetic CR 6,5
Subwoofer : Genetic 10 Z
Power : Genetic GT4100 (2pcs)
Kabel RCA & Speaker : Genetic Special Edition
Capasitor Bank : Batcap X-Statix 400 (2 pcs)
Peredam : StP Vizomat, StP Silver, StP Biplast
Head Unit : Pioneer DEX-P99RS
Tweeter : Genetic AMT 206
Midrange : Genetic CR 3
Midbass : Genetic CR 6,5
Subwoofer : Genetic 10 Z
Power : Genetic GT4100 (2pcs)
Kabel RCA & Speaker : Genetic Special Edition
Capasitor Bank : Batcap X-Statix 400 (2 pcs)
Peredam : StP Vizomat, StP Silver, StP Biplast
Tidak ada komentar:
Posting Komentar