Modifikasi Mini Cooper SQ : Sabet Jawara Special Class
BosMobil.com - Kombinasi pengaturan suara melalui head unit dan processor eksternal menciptakan suara yang presisi. Dengan demikian, Mini Cooper ini bisa bawa pulang piala runner up Special Class MS-2 pada kontes audio bertajuk The 3rd JBL MS-8 Easy Tuning Contest 2013.

Aplikasi sistem audio yang apik oleh Filipus Sebastian dari Somesound dalam menata suara yang benar berbuah pada kemenangan tim Venom Fighter dalam kontes Sound Quality yang belum lama ini terselenggara. Kiat-kiat apa saja yang dilakukan pada proses modifikasi sistem audionya?

“Bangun sistem audionya memang dioptimalkan dari segala sektoral, mulai dari pemilihan perangkat audio, hingga treatment khusus mengoptimalkan kinerja speaker 2-way,” bukanya kepada redaksi BosMobil.com .

Melirik awal proses modifikasi pada Mini Cooper yaitu menciptakan kabin yang hening, karena banyaknya gangguan yang muncul dari beragam faktor seperti akustik kabin mobil serta suara bising mesin maupun perangkat audio yang beresonansi bisa diminimalisir dengan penggunaan peredam di titik-titik tertentu, baik di pintu, lantai dan plafon dengan jumlah yang beragam.

Sementara, penyembur suara di kabin depan diandalkan menggunakan speaker 2-way dengan pembuatan pilar custom untuk tweeter. “Arahnya kami buat off-axis sekitar 15 cm baik speaker kiri maupun kanan, karena posisi ini yang paling ideal untuk menghantarkan suara yang presisi setelah melakukan beberapa kali uji coba untuk penempatan posisinya,” jelas Filipus.

Lalu midbass dioptimalkan dengan membuat boks custom berjenis infinite baffle yang masuk ke doortrim, serta di belakang doortrim dibuatkan kayu sebagai tulang penyangga untuk midbass. Setelah itu ditambahkan diffuser yang posisinya di belakang midbass. ”Penambahan diffuser untuk mengurangi resonansi yang dapat mengganggu suara ketika midbass sedang berbunyi,” tambah Filipus.

Sektor subwoofer pada sistem audio Mini Cooper mengandalkan 1 unit subwoofer 10 inci. Namun, untuk mendapatkan bass yang solid dan empuk dibuatkan boks sealed dengan kubikasi sebesar 0,8 cu/ft, serta didalamnya dipadatkan dengan material dacron.

Mensiasati asupan daya untuk tiap speaker di mobil Mini Cooper mengandalkan 1 unit power amplifier dan head unit, sehingga daya yang diperlukan sesuai dengan porsinya. “Tweeter disuplai dari head unit, sedangkan midbass dan subwoofer disuplai menggunakan power amplifier ekternal,” papar Filipus.

Setelah perangkat audio semua terpasang di posisinya, hal akhir yaitu menciptakan suara yang benar, yaitu menggunakan fitur di head unit dan processor ekternal. ”Head unit menggunakan fasilitas equalizer dan crossover, sedangkan time alignment dan lainnya menggunakan processor ekternal. Pemotongannya yaitu tweeter 4.000 Hz, midbass HPF 3,2 kHz LPF 63 Hz, dan subwoofer 50 Hz. Semuanya menggunakan slop 12 dB,” tutupnya.

Head Unit : Alpine CDA-9887
Processor : JBL MS-2
Speaker : Be-fit B1300U
Subwoofer : Venom VI8W
Power Amplifier : Venom VI150.4
Kabel RCA & Speaker : Tchernov
Peredam : Venom
Processor : JBL MS-2
Speaker : Be-fit B1300U
Subwoofer : Venom VI8W
Power Amplifier : Venom VI150.4
Kabel RCA & Speaker : Tchernov
Peredam : Venom
Powered By : Somesound, Jakarta Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar