Kamis, 05 September 2013

Modif Toyota Harrier : Kombinasi Analog Dan Digital

1
Viewed 1,696 times
Jakarta, BosMobil.com - Perjalanan Jakarta-Bandung menjadi rutinitas David yang menggunakan Toyota Harrier. Untuk menghilangkan rasa jenuh dalam perjalanan, sistem audio pada mobilnya ditingkatkan dengan perangkat kelas atas. ”Memang saya sering bolak-balik mas, jadi biar fun aja dengerin musik audiophile di mobil. Dengan begitu, waktu perjalanan tidak akan terasa hehehe,” tutur David.
Toyota Harrier Modifikasi SQ
Uniknya, sistem audio yang dianut adalah kombinasi dari analog dan digital. Intinya si owner bisa puas dengan hasil suara. “Maksudnya head unit analog dari Denon disandingkan dengan processor Alpine, jadi harapannya dapat suara vokal yang tebal seperti analog, sedangkan kerapihan suara diatur dari processor eksternal,” buka Deddy selaku Installer.
Toyota Harrier Modifikasi SQ
Namun, hal awal yang dilakukan yaitu mengurangi getaran dari dalam mobil. “Paling krusial di panel pintu, lantai dan sela-sela spabor, jadi gue sematkan 2 lapis. Untuk bagian lainnya hanya 1 lapis,” imbuhnya.
Toyota Harrier Modifikasi SQ
Sementara, speaker Micro Precision Z-Studio 3-way dioptimalkan dengan sudut on-axis 30 derajat untuk penempatan tweeter dan midrange. ”Arah ini gue dapat setelah beberapa kali melakukan percobaan, sehingga direct langsung ke pengemudi agar tonal-nya bisa detail. Lalu midrange gue buatin boks dengan volume sebesar 0,8 liter dan didalam boks dikasih diffuser agar tidak muncul standing wave,” papar Deddy.
Toyota Harrier Modifikasi SQ
Lalu midbass juga di-treatment, khususnya pintu. ”Gue buat dudukan custom dari kayu MDF yang agak tebal lalu di-cor dengan bahan resin, tujuannya agar pintu tidak getar dan menjadi rigid,” tambahnya. Sedangkan subwoofer Focal dioptimalkan dengan boks rekomendasi pabrikan. “Dari spesifikasinya merekomendasikan boks sealed, jadi gue buat dengan volume sebesar 28 liter,” tambahnya.
Toyota Harrier Modifikasi SQ
Nah, asupan daya disediakan oleh 2 unit power McIntosh dengan metode aktif dan pasif, serta dan 1 unit power US Amps. “Midrange dan tweeter disuplai power 4-channel melalui passive crossover, sedangkan midbass bermain aktif dengan cara mono-bridge menggunakan power 4-channel. Sedangkan subwoofer mengandalkan power monoblok yang di-bridge, sehingga suplay tenaga tiap speaker bisa tepat. Pasalnya, speaker kelas atas cenderung membutuhkan tenaga besar untuk mengeluarkan kemampuannya,” jelas Deddy.
Toyota Harrier Modifikasi SQ
Toyota Harrier Modifikasi SQ
Perlakuan custom passive crossover ditujukan untuk mengejar suara yang alami, langkahnya yaitu dengan pemilihan tepat dari komponen kapasitor, induktor maupun resistornya. ”Si empunya mobil mau karakter vokalnya tebal, tapi gak nyerang di frekuensi tingginya, makanya gue akali dengan pembuatan custom passive crossover, dan hasilnya bisa memuaskan si pemilik mobil,” tutup Deddy.
Toyota Harrier Modifikasi SQ
Data Audio Toyota Harrier
Head unit : Denon DCT-1
Processor : Alpine PXA-H900 F1 Status
Speaker : Micro Precision Z-Studio 3-way
Subwoofer : Focal 27 KX
Power Amplifier : McIntosh MC431M, McIntosh MCC602TM, US Amps 1000
Kabel RCA : Harmonic Harmony
Kabel Speaker : Tchernov
Peredam : Crescendo Alum
Capasitor Bank : Batcap X400 ( 3pcs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar