Sabtu, 15 Desember 2012

Cara Menjual Baju di Toko Online

 - Belakangan ini, industri e-commerce telah berkembang begitu cepat. Hal ini dapat dilihat dari bermunculannya situs online shop atau toko online. Terlebih lagi gaya hidup belanja online mulai digandrungi masyarakat. Mereka lebih menyukai berbelanja cara ini karena banyak keuntungan. Mulai dari hemat waktu karena tak perlu ke luar rumah, pilihan dan jenis barang yang beragam, sampai harganya yang lebih murah.
Tak heran bila banyak entrepreneur yang memasarkan produknya melalui online shop atau menjualnya lewat online shop milik start-up. Mereka saling kolaborasi menjual produk, beserta layanannya.
Satu di antaranya Alleira, yang berencana mengeluarkan seri busana batik khusus Zalora (sebuah situs belanja online).
"Desainer Indonesia bagus-bagus, style-nya nggak biasa," ujar Catherine Hindra Sutjahyo, Co-founder dan Managing Director Zalora, seperti dilansir TRIBUNnews.com Network).
Menyinggung soal desainer muda yang merambah di ready to wear, Catherine juga berpendapat desainer muda memiliki kendala dalam produksi. Mereka kurang berani memroduksi secara massal.
"Massal nggak seperti department store itu ya, tapi kalau produk itu laku, mereka harus siap replanish produk tersebut, jadi dibutuhkan speed," lanjutnya.
Mereka, sambung Catherine, tidak siap replanish, khususnya dalam jangka waktu yang diajukan. Jika barang habis, secepatnya men-supply barang tidak harus menunggu satu atau dua minggu depan. Para desainer harus mempunyai stock baju untuk menjaga kontinuitas.
"Misalnya baju model A habis, mereka harus stock baju ini lagi, karena ada banyak permintaan, mereka bisa naruh baju model sama warna boleh beda, tapi kalau harus nunggu dua minggu lagi, sebulan lagi, itu kendalanya."
Bagi Anda desainer atau penjual, inilah cara menjual baju lewat Zalora:
Syaratkan desainer yang akan memasukkan produknya ke situs ini setidaknya memiliki minimal 25 busana. Alasannya untuk bisa memberikan pilihan ke customer, stock banyak, koleksi lebih lengkap karena satu model baju terdapat lima piece, serta penampilan web akan terlihat menarik.
Selain itu juga dapat digunakan untuk mengetahui indikator yang disukai dan tidak melalui data yang diberikan Zalora ke para desainer.
"Kami selalu ngikutin tren global, baik secara warna, model, untuk tahun depan ada koleksi spring - summer, shocking color, winter, strip, dan lainnya," kata Catherine tentang tren busana tahun depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar